JANGAN MENCELA ANAK !!

 

( sumber : https://www.istockphoto.com )

Bismillahirrahmanirrahim

Banyak mencela berbuntut penyesalan. Teguran dan celaan yang berlebihan mengakibatkan sang anak makin berani melakukan keburukan dan hal-hal yang tercela

    Rasulullah adalah orang yang paling menghindari hal tersebut. Beliau sangat menghindari mencela naak, apapun yang anak lakukan. Nabi mengambil sikap ini untuk menanakan perasaan punya ,malu serta menumbuhkan krutamaan sikap mawas diri dan ketelitian yang berkaitan erat dengan akhlak mulia. Semuanya itu di rasakan sebagai sentuhan pendidikannya yang begitu tinggi oleh Anas yang pernah melayani Rasulullah. Ia mengungkapkan kesannya terhadap Rasulullah : "Aku telah melayani Rasulullah selama sepuluh tahun. Demi Allah beliau tidak pernah mengarakan, 'Ah.' tidak pernah menanyakan, 'Mengapa engkau melakukan itu?' dan tidak pula mengatakan. 'Mengapa engkau tidak melakukan itu?" (HR Bukhori, Kitabul Adab : 5578)

    Mungkin bagi sebagian orang akan mengkhawatirkan dan mengatakan, "seandainya kita bersikap lemah lembut dan banyak toleran maka anak akan berani pada kita dan akan melakukan banyak pelanggaran dan membangkang" Bila memang seperti itu, menagapa hal anak - anak yang di didik oleh Rasulullah justru tidak melakukan pelanggaran dan membangkang, justru menjadi tokoh dan menjadi panutan ? dan Mengapa mereka atau sebagian dari mereka tidak ada yang bersikap kurang ajar ?

    

    Orang yang tidak suka metode pendidikan yang di lakukan oleh Nabi, atau memandang ada yang lebih baik tentulah akan mengalami kegagalan dan pemikirannya mereka akan berubah

  

    Mereka semua di perlakukan dengan sikap yang lembut dan bijaksana, sehingga hasilnya pun sangat positif. Perbedaan yang nyata sebenarnya ialah kita terlalu cepat mengambil keputusan dan sangat tergesa-gesa untuk meraih hasil, tanpa mau sabar dan telaten, padahal Nabi sendiri sering berpesan kepada kita untuk selalu bersabar

    Syarat agar pendidikan yang benar dan terwujud ialah hendaknya orang tua selalu menyertai anak anak sejak awal tanpa membiarkan adanya perbuatan menyimpang, atau mendiamkan tindakan yang tidak di sukai. Bila kita mau mengatasi masalah ini, kita akan menemukan bahwa banyak hal yang kita lalaikan.

Terima kasih sudah membaca.

Akhir kata, don't stop until you're proud