BERLAKU ADIL TERHADAP ANAK TANPA MEMBEDAKAN GENDER

   Berlaku adil itu dapat mencegah kedengkian dan kebencian. Berlaku adil juga dapat mewariskan kecintaan dan kerukunan di antara saudara dan membantu mereka agar berbakti dan mendoakan kedua orang tua. Ada sebuah atsar yang di riwayatkan oleh Anas bahwa seorang lelaki sedang bertamu kepada Nabi, kemudian anak laki-lakinya datang. Ia langsung mencium anak laki-lakinya itu dan mendudukannya di atas pahanya. Tidak lama kemudian anak perempuannya datang dan ia menyuruhnya untuk duduk di hadapannya. Melihat hal tersebut Nabi bersabda, "Mengapa engkau tidak memeperlakukan mereka secara adil?"

    Dalam riwayat An-Nasa'i di sebutkan bahwa Nabi bersabda kepadanya. "Bukankah kamu suka bila mereka sama-sama berbakti kepadamu?" ia menjawab, "Benar." Rasulullah bersabda "Kalau begitu jangan kamu lakukan."

    Sudah menjadi kewajiban  bagi seorang ayah untuk berlaku adil di antara sesama anaknya dalam urusan-urusan lahiriah yang dapat di lihat dan di ketahui oleh anak-anaknya bahkan dalam hal kasih sayang yang bersifat lahiriah. Adapun jika itu berkaitan denan perasaan hati orang tua ada kecendrungan yang lebih besar kepada salah seorang di antara anak-anaknya maka sang ayah tidak berdosa dalam hal ini. Akan tetapi, kecendrungannya itu tidak seharusnya sampai di perlihatkan dalam muamalah lahiriahnya.

    Hal tersebut bisa di analogikan dengan hadist yang di riwayatkan oleh Aisyah yang menjelaskan tidak adanya dosa terhadap kecendrungan hati yang tidak sama bila dalam persoalan lahiriah  telah adil, baik yang berkaitan dengan anak maupun istri.

    Kita tahu bahwa saudara-saudara Yusuf ketika melihat kecendrunagn dan kecintaan yang lebih dari ayah mereka kepada Yusuf, maka mereka merencanakan tipu daya yang jahat. Mereka sampai berupaya membunuh Yusuf agar enyah dari pandangan ayah mereka. Akan tetapi , hanya Allahlah yang di mintai pertolongan atas semuanya itu. Untuk itu para pembaca petiklah pelajaran dari kisah ini

Terima kasih sudah membaca.

Akhir kata, don't stop until you're proud